Efek Makanan Haram, Renungan Sarapan Pagi Bersama SDN 77 Niu Kota Bima
Makan adalah kebutuhan pokok manusia, seluruh manusia bekerja dengan instilah mencari sesuap nasi. Dalam ajaram agama Islam sangat memperhatikan tentang hal hal tersebut.
3 hal yang perlu diperhatikan tentang makan.
1. Dari mana makanan itu didapatkan.
2. Dari apa saja bahan makanan itu.
3. Bagaimana cara makan yang baik dan benar.
Untuk tulisan ini, yang dibahas duluan adalah point no. 1. Darimana makanan itu didapatkan. Dalam sebuah hadits nabi Muhammad Sholallahu alaihi wasallam menyebutkan dampak negatif dari makanan yang didapatkan dengan cara yang tidak benar, tidak halal atau kita menyebutnya makanan dari hasil yang haram.
“Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram kecuali neraka lebih utama untuknya” (HR. At Tirmidzi).
Ketika Saad bin Abi Waggash meminta nasihat Rasulullah Saw, supaya doa-doanya dikabulkan, Rasulullah Saw. bersabda, "Wahai Saad, perbaikilah makananmu (makan-lah makanan yang halal), niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan, demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan selama 40 hari. Dan, seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba maka neraka lebih layak untuknya." (HR. Thabrani).
Efek lainnya dari makanan haram bagi pelajar adalah susah berfikir, terutama fikir yang baik dan menurunnya moral ataupun ahlak.
Oleh karena itu hendaklah kita menjaga dari mana makanan kita dapatkan, dan dari hadits diatas tersirat pesan agar kita mencari makanan yang halal dengan bekerja yang jujur, tidak mencuri, tidak berjudi, tidak memakan hak ataupun memakai hak orang lain tampa izin. dsb.
Oleh M. Yamin, S. Pd